SEARCH AT GOOGLE

Custom Search

Kamis, 04 September 2008

Ibnu Bajjah : Cendekiawan Muslim Teragung

Umat Islam telah sampai ke tanah Spanyol (Andalusia) semenjak zaman sahabat Rasul. Kedatangan mereka telah berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat di sana khususnya dalam bidang keilmuan. Sepanjang pemerintahan Islam di Spanyol, telah lahir sejumlah cendikiawan dan sarjana dalam pelbagai bidang ilmu. Sebagian mereka ialah ahli sains, matematika, astronomi, perobatan, filsafat, sastera, dan sebagainya.Abu Bakr Muhammad Ibn Yahya al-Saigh atau lebih terkenal sebagai Ibnu Bajjah adalah salah seorang diantara para cendekiawan Muslim tersebut. Terlahir di Saragossa tahun 1082 M, Ibnu Bajjah merupakan seorang sastrawan dan ahli bahasa yang unggul. Ia pernah menjadi penyair bagi golongan al-Murabbitin yang dipimpin oleh Abu Bakr Ibrahim Ibn Tafalwit.




Selain itu, Ibnu Bajjah juga ahli di bidang musik dan pemain gambus yang handal. Ia juga seorang yang hafal Alquran. Dalam waktu yang sama, Ibnu Bajjah amat terkenal dalam bidang perobatan dan merupakan salah seorang dokter terkenal yang pernah dilahirkan di Andalusia.

Kehebatannya pun turut terlihat dalam bidang politik sehingga ia dilantik menjadi menteri semasa Abu Bakr Ibrahim berkuasa di Saragossa. Lebih menakjubkan lagi beliau dapat menguasai ilmu matematika, fisika, dan falak. Pada kesempatan itu beliau banyak menulis buku yang berkaitan dengan ilmu logika. Kemampuannya menguasai berbagai ilmu itu menjadikannya seorang sarjana teragung bahkan tiada bandingan di Andalusia dan barangkali di dunia Islam. Sumbangannya dalam bidang keilmuan begitu besar.

Dalam bidang filsafat umpamanya, kemampuan Ibnu Bajjah setara dengan al-Farabi ataupun Aristoteles. Dalam bidang ini ia mengemukakan gagasan filsafat ketuhanan yang menetapkan manusia boleh berhubungan dengan akal fa'al melalui perantaraan ilmu pengetahuan dan pembangunan potensi manusia.

Menurut Ibnu Bajjah, manusia boleh mendekati Tuhan melalui amalan berfikir dan tidak semestinya melalui amalan tasawuf yang dikemukakan oleh Iman al-Ghazali. Dengan ilmu dan amalan berfikir, segala keutamaan dan perbuatan moral dapat diarahkan untuk memimpin serta menguasai jiwa. Usaha ini dapat menumpas sifat hewaniah yang bersarang dalam hati dan diri manusia.

Berdasarkan pendapatnya, seseorang harus mengupayakan perjuangannya untuk berhubung dengan alam bersama-sama dengan masyarakatnya ataupun secara terpisah. Kalau masyarakat itu tidak baik maka seseorang itu harus menyepi dan menyendiri.

Pandangan filsafat Ibnu Bajjah ini jelas dipengaruhi oleh ide-ide al-Farabi. Pemikiran filsafatnya ini dapat diikuti dalam Risalah al-Wida dan kitab Tadbir al-Muttawwahid yang secara umum merupakan pembelaan kepada karya-karya al-Farabi dan Ibn Sina kecuali bagian yang berkenaan dengan sistem menyepi dan menyendiri.

Namun, ada sebagian pemikir mengatakan bahwa kitab tersebut sama dengan buku al-Madinah al'Fadhilah yang ditulis al-Farabi. Dalam buku itu, al-Farabi menjelaskan pandangan beliau mengenai politik dan falsafah. Semasa membicarakan tentang politik, al-Farabi telah mencadangkan supaya sebuah negara kebajikan yang diketuai oleh ahli filsafat diwujudkan.

Satu persamaan yang kentara antara al-Farabi dengan Ibn Bajjah ialah kedua-duanya meletakkan ilmu mengatasi segala-galanya. Mereka hampir sependapat bahwa akal dan wahyu merupakan satu hakekat yang padu. Upaya untuk memisahkan kedua-duanya hanya akan melahirkan sebuah masyarakat dan negara yang pincang.

Oleh sebab itu, akal dan wahyu harus menjadi dasar dan asas pembinaan sebuah negara serta masyarakat yang bahagia. Ibnu Bajjah berpendapat bahwa akal boleh menyebabkan manusia mengenali apa saja kewujudan benda atau Tuhan. Akal boleh mengenali dengan sendiri perkara-perkara tersebut tanpa dipengaruhi oleh unsur-unsur kerohanian melalui amalan tasawuf.

Selain itu, Ibnu Bajjah juga telah menulis sebuah buku yang berjudul Al-Nafs yang membicarakan persoalan yang berkaitan dengan jiwa. Pembicaraan itu banyak dipengaruhi oleh gagasan pemikiran filsafat Yunani. Oleh sebab itulah, Ibnu Bajjah banyak membuat ulasan terhadap karya dan hasil tulisan Aristoteles, Galenos, al-Farabi, dan al-Razi.

Minatnya dalam soal yang berkaitan dengan ketuhanan dan metafisika jauh mengatasi bidang ilmu lain meski beliau mahir dalam ilmu psikologi, politik, perobatan, aljabar dan sebagainya. Sewaktu membicarakan ilmu logika, Ibnu Bajjah berpendapat bahwa sesuatu yang dianggap ada itu sama ada benar-benar ada atau tidak ada bergantung pada yang diyakini ada atau hanyalah suatu kemungkinan. Justru apa yang diyakini itulah sebenarnya satu kebenaran dan sesuatu kemungkinan itu boleh jadi mungkin benar dan tidak benar.

Kenyataannya, banyak perkara di dunia ini yang tidak dapat diuraikan menggunakan logika. Jadi, Ibnu Bajjah belajar ilmu-ilmu lain untuk membantunya memahaminya hal-hal berkaitan dengan metafisika.

Ilmu sains dan fisika misalnya digunakan oleh Ibnu Bajjah untuk menguraikan persoalan benda dan rupa. Menurut Ibnu Bajjah, benda tidak mungkin terwujud tanpa rupa tetapi rupa tanpa benda mungkin wujud. Oleh sebab itu, kita boleh menggambarkan sesuatu dalam bentuk dan rupa yang berbeda-beda.

Masih banyak lagi pemikiran filsafat Ibnu Bajjah yang tidak diketahui karena sebagian besar karya tulisnya telah musnah. Bahan yang tinggal dan sampai kepada kita hanya merupakan sisa-sisa dokumen yang berserakan di beberapa perpustakaan di Eropa. Setengah pandangan filsafatnya jelas mendahului zamannya.

Sebagai contoh, beliau telah lama menggunakan ungkapan manusia sebagai makhluk sosial, sebelum para sarjana Barat berbuat demikian. Begitu juga konsep masyarakat madani telah dibicarakan dalam tulisannya secara tidak langsung. Sesungguhnya Ibn Bajjah merupakan tokoh ilmuwan yang hebat.

Namun kehebatannya inilah yang mengundang cemburu beberapa kalangan. Perasaan dengki dan cemburu ini menyebabkannya diracuni dan akhirnya meninggal dunia pada tahun 1138. Biarpun umur Ibn Bajjah tidak panjang tetapi sumbangan dan pemikirannya telah meletakkan dasar yang kokoh bagi perkembangan ilmu dan filsafat di bumi Andalusia.

Selanjutnya »»

Barat dan al-Qur'an;Antara Ilmu dan Tendensi [1]

"Dalam sejarah, penerjemahan al-Qur’an pertama kali dilakukan oleh ketua gereja Cluny, Petrus
Agung Peter The Venerable asal Prancis pada tahun 1143 M. Dengan bantuan pendeta Robert Ketton asal Inggris dan
Herman Dalmash dari Jerman, demi mendapatkan pengetahuan tentang al-Qur’an kitab umat Islam
–yang pada zamannya menjadi agama yang berkembang pesat di Andalusia, Spayol- penerjemahan al-
Qur’an kemudian ia lakukan. Terjemahan tersebut sekitar empat abad lamanya hanya dimilki oleh gereja untuk
dipelajari dan tidak diizinkan dicetak diluar gereja dengan alasan sepaya umat Kristen tidak mempunyai kesempatan
mempelajari al-Qur’an terjemahan tersebut, hingga tidak aka ada penganut Kristen yang murtad dari
agamanya.Pertengahan Abad 16 tahun 1543, di bawah pengawasan seorang Swiss bernama Teidoor, terjemahan ini
kemudian dicetak. Tahun 1550 untuk kedua kalinya dicetak dalam tiga jilid. Meskipun mengandung kesalahan
penerjemahan dan kekeliruan tidak sedikit, tapi kehausan bangsa Eropa untuk mempelajari kitab suci kaum Muslim
disamping ketakutan serta kekhawatiran melakukan penerjemahan terhadap kitab mereka bila kemudian menyebar di
tengah-tengah masyarakat non-Muslim, karya Petrus ini bukan hanya diterima di tengah bangsa Eropa, lebih dari itu,
menjadi referensi terjemahan al-Qur’an untuk bahasa-bahasa Latin lain seperti Italia, Jerman dan Belanda."




Selanjutnya »»

Profil Hidayat Nur Wahid

Nama: Dr. Hidayat Nur Wahid, M.A
Lahir: Klaten, 8 April 1960
Agama: Islam
Jabatan: Presiden Partai Keadilan Sejahtera
Isteri: Hj. Kastrian Indriawati
Anak:
1. Inayatu Dzil Izzati
2. Ruzaina
3. Alla Khairi
4. Hubaib Shidiqi

Pendidikan:
- SDN Kebondalem Kidul I, Prambanan Klaten, 1972
- Pondok Pesantren Walisongo, Ngabar Ponorogo, 1973
- Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, 1978
- IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta ( Fakultas Syari?ah), 1979
- Fakultas Dakwah & Ushuluddin Universitas Islam Madinah Arab Saudi, 1983
Judul Skripsi ? Mauqif Al-Yahud Min Islam Al Anshar?


- Program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah Arab Saudi, jurusan Aqidah, 1987
Judul Skripsi ? Al Bathiniyyaun Fi Indonesia,?Ardh wa Dirosah?
- Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Islam Medina, Arab Saudi, Fakultas Dakwah & Ushuludiin, Jurusan Aqidah, 1992
Judul Diskripsi ?Nawayidh lir Rawafidh Lil Barzanji, Tahqiq wa Dirosah?

Pekerjaan:
1. Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, UMJ
2. Dosen Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum, UMJ
3. Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4. Dosen Fakultas Ushuluddin (Program Khusus) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Dosen Pasca Sarjana Universitas Asy-Syafi?iyah, Jakarta
6. Ketua LP2SI (Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam) Yayasan Al-Haramain, Jakarta
7. Dewan Redaksi Jurnal ?Ma?rifah?
8. Ketua Forum Dakwah Indonesia

Organisasi:
- Anggota PII, 1973
- Andalan Koordinator Pramuka Gontor bidang kesekretariatan, 1977 ? 1978
- Training HMI IAIN Yogyakarta, 1979
- Sekretaris MIP PPI Madinah, Arab Saudi, 1981 ? 1983
- Ketua PPI Arab Saudi, 1983 ? 1985
- Peneliti LKFKH (Lembaga Kajian Fiqh dan Hukum) Al Khairot
- Anggota Pengurus badan Wakaf Pondok Modern Gontor, 1999

Seminar dan Karya Ilmiah:
1. Menghadiri undangan MASG di IIlinois, AS, 1994 (Menyampaikan prasaran)
2. Menghadiri undangan International Islamic Student Organisation di Istambul, Turki, 1996
3. Seminar Internasional madrasah wak Tanjung Al-Islamiyyah, Singapore, 1998 (Menyampaikan makalah).
4. Menghadiri undangan Seminar International dari Moslem Association of Britain di Manchester dan London.
5. Seminar mahasiswa Indonesia di Malaysia, 1999 (Menyampaikan makalah).
6. Seminar Internasional dari LIPIA dari Universitas Imam Muhammad bin Saud Riyadh, di Jakarta (Menyampaikan makalah), 1999 bersama KH. Irfan Zidny, MA, Prof.Ismail Sunni dan KH. Abdullah Syukri Zarkasi, MA.
7. Menghadiri seminar Internasional di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, bekerjasama dengan Universitas Imam Muhammad Saud, Jakarta 1999.
8. Menghadiri undangan festival nasional dan seminar internasional Janadriyah, Riyad, Arab Saudi (tahun 2000) bersama Prof. Dr. Nurcholis Madjid dan Prof. Dr. Amien Rais.
9. Menghadiri undangan seminar Perkembangan Islam di Eropa dari Islamiska Forbundet I Sverige, Stockholm, Swedia.
10. Berbagai seminar di dalam negeri
11. Membimbing dan menguji tesis master mahasiswa pasca sarjana Universitas Muhammadiyah dan IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Kata Pengantar buku-buku terjemahan:
? Prinsip-prinsip Islam untuk kehidupan oleh Prof. Sholeh Shawi
? Ensiklopedi Figh wanita oleh Prof. Abdul Karim Zaid (cetakan Rabbani Pres)
? Pengantar studi Islam oleh Ust. Prof. Yusuf Al Qordhowi (cetakan Al-Kautsar)
? As-Sunnah sebagai sumber ilmu dan kebudayaan oleh Ust. Prof. Yusuf Al Qordhowi (cetakan Al-Kautsar)
? Fitnah Kubro, klarifikasi sikap para sahabat oleh Prof. Amhazun (cetakan Al-Haramain)
? Kajian atas kajian Hadits Misogini (dalam buku Feminisme)
? Tadabbur Surah Al Kahfi (dalam bulletin Tafakkur)
? Tadabbur Surah Yasin (dalam bulletin Tafakur)
? Editor terjemah tafsir Ibnu Katsir
? Menulis rubrik HIKMAH di harian REPUBLIKA
? Beberapa makalah diseminar-seminar
? Tajdid sebagai sebuah harakah (jurnal Ma?rifah)
? Revivalisme Islam dan Fundamentalisme sekuler dalam sorotan sejarah (dalam buku menggugat gerakan pembaharuan Islam)
? Inklusivisme Islam dalam literatur klasik (dalam jurnal Profetika)

Alamat :
Jl. H. Rijin No. 196, Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi

sumber:tempo interaktif.com

Selanjutnya »»

who is Din Syamsuddin

Nama

Prof. DR. M. Din Syamsuddin, MA

Lahir :

Sumbawa Besar, 31 Agustus 1958

Agama :

Islam

Keluarga:

1. Fira Beranata, Istri, (Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta)

2. Farazahdi Fidiansyah(L/ 19th), anak, Mahasiswa Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya

3. Mihra Dildari (L/17th), anak, Siswa Kelas 3 SMU labschool, Jakarta

4. Fiardhi Farzanggi (L/15th), anak, siswa kelas 1 SMU International Islamic Boarding School, Cikarang


Pendidikan :

1. MI-NU Sumbawa Besar (1968)

2. Mts-NU Sumbawa Besar (1972)

3. Pondok Modern Gontor Jawa Timur (1975)

4. IAIN Jakarta, Sarjana Muda, Fakultas Ushuluddin (BA, 1980)

5. IAIN Jakarta, Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (Drs, 1980)

6. University of California Los Angeles (UCLA), USA, Interdepartmental Programme in Islamic Studies (MA, 1988)

7. University of California Los Angeles (UCLA), USA, Interdepartmental Programme in Islamic Studies (Ph.D, 1991)



Pekerjaan:

Dosen/ Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1982 - sekarang)



Pengalaman Lembaga Akademik:

1. Dosen di berbagai Perguruan Tinggi (UMJ, UHAMKA, UI, 1982 - 2000)

2. Anggota Dewan Riset Nasional (1993 – 1998)







Pengalaman Organisasi:

1. Ketua IPNU Cabang Sumbawa (1970 - 1972)
2. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, IAIN Jakarta (1980 - 1982)
3. Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM, 1985)
4. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (1989-1993)
5. Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia (1990 - 1993)
6. Wakil Ketua PP Muhammadiyah (2000-2005)
7. Sekretaris Dewan Penasihat ICMI Pusat (1990-1995)
8. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI, 2000-2005)

Pengalaman dalam Partai Politik dan Birokrasi:

1. Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP GOLKAR (1993-1998)
2. Wakil Sekjen DPP GOLKAR (1998-2000)
3. Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI (1998)
4. Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI (1999)
5. Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI (1998-2000)

Jabatan Sekarang (Nasional) :

1. Ketua Umum, PP Muhammadiyah (2005-2010)

2. Wakil Ketua Umum MUI Pusat (2005-2010)

3. Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat (2005-2010)

4. Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace/ IComRP (2000 - sekarang)

5. Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations/ CDCC (2007 - sekarang)

Jabatan Organisasi (Internasional) :

1. Chairman, World Peace Forum/ WPF
2. President, Asian Committee on Religions for Peace/ ACRP, based in Tokyo (2004 - sekarang)
3. Honorary President, World Conference on Religions for Peace/ WCRP, based in New York (2006 - sekarang)
4. Member, World Council of World Islamic Call Society, based in Tripoli (2005 - sekarang)
5. Vice Secretary General, World Islamic People’s Leadership, based in Tripoli (2005 - sekarang)
6. Member, Strategic Alliance Russia based Islamic World (2006 - sekarang)
7. Member, UK-Indonesia Islamic advisory Group (2006 - sekarang)

Selanjutnya »»

Ibnu Sina, Lebih Dikenal dengan Nama Avicena

Tidak selamanya ilmuwan berasal dari negeri barat. Yang berasal dari Timur Tengah pun tidak kalah jumlahnya. Salah satu ilmuwan dari belahan benua ini adalah Ibnu Sina. Siapa dia? Dunia barat mengenalnya dengan nama Avicena.
Ibnu Sina dilahirkan pada tahun 370 Hijriah bersamaan dengan 980 Masehi. Pengajian peringkat awalnya bermula di Bukhara dalam bidang bahasa dan sastera. Selain itu, beliau turut mempelajari ilmu-ilmu lain seperti geometri, logik, matematik, sains, fiqh, dan pengobatan, demikian seperti yang dirangkum www.mifti.tripod.com.
Ibnu Sina mula menjadi terkenal selepas berjaya menyembuhkan penyakit Putera Nub Ibn Nas al-Samani yang gagal diobati oleh doktor yang lain. Kehebatan dan kepakaran dalam bidang pengobatan tidak ada bandingnya sehingga beliau diberikan gelar al-Syeikh al-Rais (Mahaguru Pertama).
Kemasyhurannya melangkaui wilayah dan negara Islam. Bukunya Al Qanun fil Tabib telah diterbitkan di Roma pada tahun 1593 sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Precepts of Medicine. Dalam jangka masa tidak sampai 100 tahun, buku itu telah dicetak ke dalam 15 bahasa. Pada abad ke-17, buku tersebut telah dijadikan sebagai bahan rujukan di universitas-universitas Itali dan Prancis. Malahan sehingga abad ke-19, bukunya masih diulang cetak dan digunakan oleh para pelajar perobatan.


Ibnu Sina juga telah menghasilkan sebuah buku yang diberi judul Remedies for The Heart yang mengandungi sajak-sajak pengobatan. Dalam buku itu, beliau telah menceritakan dan menguraikan 760 jenis penyakit bersama cara untuk mengobatinya.
Hasil tulisan Ibnu Sina sebenarnya tidak terbatas kepada ilmu pengobatan saja. Ibnu Sina juga menulis tentang metafisik, musik, astronomi, filologi (ilmu bahasa), syair, prosa, dan agama.
Ibnu Sina juga merupakan seorang ahli filsuf terkenal. Beliau pernah menulis sebuah buku berjudul al-Najah yang membicarakan persoalan filsafat. Pemikiran Ibnu Sina banyak dipengaruhi oleh aliran al-Farabi

sumber: sinar harapan

Selanjutnya »»

Maulana Jalaluddin Rumi dikenal tidak saja sebagai penyair-mistik, tapi juga sebagai tokoh humanis terbesar sepanjang masa. Ia lahir pada tahun 604 Hijriah (30 September 1207) di Kota Balkhan, salah satu kota kecil yang dulu merupakan bagian dari Provinsi Khurasan di Iran, dan kini telah menjadi bagian dari Afganistan.
Seorang ulama terkenal di Nishafur, Fariruddin Attar, penulis buku Mantiq at-Thair yang bercerita tentang sekelompok burung yang mencari tuhannya, pernah meramalkan bahwa pada suatu saat nanti Maulana Rumi akan menjadi orang terkenal. Ramalan ini menjadi kenyataan, kini siapa yang tidak pernah mengenal Rumi. Ia adalah tokoh humanis-toleran yang selalu menebarkan cinta kasih dan perdamaian untuk manusia.
UNESCO menetapkan tahun ini sebagai tahun



Maulana Rumi. 6 September 2007 lalu, badan PBB itu merayakan kelahiran Rumi yang dihadiri oleh Dirjen UNESCO, Koichiro Matsura, dan tiga orang menteri yang mewakili Afghanistan, Iran, dan Turki.
Disusul kemudian Negeri para Mullah, Iran menggelar Konferensi Internasional peringatan Maulana Rumi pada 28-30 Oktober 2007. Dan pada 25 Oktober 2007 lalu, beberapa kedutaan untuk Indonesia seperti Iran dan Turki juga menggelar acara yang sama di Taman Ismail Marzuki.
Selama hidupnya, Rumi memiliki banyak guru yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan pengetahuan tahapan kenabian dan ketuhanan. Syamsi Tabriz adalah salah satu guru Rumi yang paling memberikan kesan dalam hatinya.
Syam adalah orang yang mengenalkan kepada Rumi tarian sufi, Sama’. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para darwis, orang-orang yang mempelajari ajaran sufi. Bagi Rumi, Tabriz adalah pembakar api, sedangkan Rumi sendiri sang penangkap api.
Pertemuan keduanya telah mengubah Rumi menjadi seorang tokoh mistik terbesar sepanjang sejarah. Maka untuk berterima kasih kepadanya (Syam), Rumi membuat bait-bait syair cinta yang dikumpulkannya dalam sebuah buku tebal berjudul Diwan-Syamsi-Tabriz.

Seruling Perdamaian
Sebagai tokoh humanis terbesar, Maulana Rumi mengabdikan seluruh hidupnya untuk kepentingan kemanusiaan. Pada setiap karyanya, terutama Matsnawi dan Fihi Ma Fihi terkandung pesan yang begitu berharga bagi kehidupan manusia di dunia, yaitu terciptanya “perdamaian abadi”.
Buku ini, khususnya Matsnawi bagi masyarakat Iran dianggap sebagai “kitab suci kedua” setelah al-Quran, karena mengandung petunjuk dan ajaran mulia bagi umat manusia yang dapat mengantarkan mereka ke tujuan paripurna.
Kini kita hidup 800 tahun setelah Maulana Rumi, namun pesan damai yang sempat ditorehkannya dalam lembaran-lembaran kitab dan petuah-petuah nasehat rasanya masih relevan dengan kehidupan manusia zaman ini. Zaman di mana pertikaian sering terjadi, kebencian dan kemurkaan dipeliha-ra, kekerasan dan penindasan ditanamkan, serta kejujuran dan kebenaran selalu diabaikan.
Pada zaman seperti itu, damai adalah kata yang teramat mahal bagi setiap orang, bangsa, dan kelompok. Damai menjadi kata yang terus diperjuangkan dan dipertaruhkan. Setiap usaha untuk menggapainya tak jarang menelan korban harta dan jiwa yang begitu banyak.
Hingga kini, betapa jurang pemisah di antara bangsa-bangsa dunia semakin menganga lebar, ditambah kemudian dengan sikap intoleransi, dan pupusnya solidaritas sosial semakin membangkitkan sikap egoisme dan individualisme. Konflik yang saat ini masih terjadi di Irak dan Afghanistan, serta ratusan konflik yang pernah melanda Indonesia semakin membenarkan hal itu semua.
Untuk menyelesaikan konflik yang kian menyambang kehidupan manusia dari masa ke masa, Maulana Rumi mencari akar penyebabnya, sekaligus menawarkan sebuah solusi yang dapat menghantarkan mereka kepada kedamaian dan perdamaian abadi.
”Seruling Bambu” bagi Rumi adalah simbol perdamaian. Menurutnya, seruling merupakan analogi yang tepat bagi bangsa dunia yang mendambakan perdamaian. Karena, darinya lahir berbagai lagu yang coba diekspresikan melalui kekuatan angin yang keluar dari mulut seseorang saat meniup alat musik itu.
Bila setiap bangsa, dan juga komunitas dunia meniup seruling itu dengan penuh kesadaran dan dalam kesatuan yang padu, maka akan mengeluarkan suara yang merdu dan menggugah setiap pendengarnya hingga menyejukan hati dan mendamaikan jiwa. Dengan cara memadukan seruling yang satu dengan seruling yang lainnya akan tercipta perdamaian dan kedamaian abadi. Kesadaran inilah yang harus diciptakan masyarakat dunia.

Humanisme-toleran
Kehadiran Rumi di tengah kepenatan hidup dan kebekuan berpikir seperti sekarang ini sungguh sangat diperlukan dan dinanti. Ia tidak saja mampu melantunkan bait-bait syair yang merdu di tengah kebisingan dunia, tapi juga memiliki ajaran-ajaran mulia yang dibutuhkan manusia modern saat ini.
Sebagai guru sejagat, Rumi laksana lautan tak bertepi dan bumi tak terjejaki. Ia selalu mengajarkan kepada murid-muridnya untuk bersikap toleran dan solider terhadap sesama, peduli akan penderitaan nasib orang, menerima kelompok lain untuk hidup berdampingan sambil bergandengan tangan tanpa pertentangan dan perselisihan, serta memiliki tanggung jawab untuk mengabdikan hidupnya demi kemanusiaan.
Sikap egois, ingin menang sendiri, dan merasa dirinya paling suci dan benar seperti yang terjadi dan bahkan mewarnai kehidupan dunia ini menjadi kritikan dan perhatian Rumi. Baginya, sikap-sikap seperti itu tidak akan dapat menyelesaikan masalah dalam hubungannya dengan orang di luar diri kita dan kelompok yang berbeda pandangan dengan kita.
Hal demikian justru hanya akan memperuncing masalah, mempertajam perselisihan, menyulut api peperangan, menanamkan kebencian, dan sesekali akan melahirkan tragedi yang berdarah-darah.
Untuk itu, selama hidupnya, Rumi bergaul dan memiliki banyak murid yang berasal dari berbagai kalangan, agama, suku, budaya, dan tradisi. Mereka semua diperlakukan Rumi dengan penuh cinta dan kasih sayang, tanpa pandang bulu. Baginya sikap seperti ini akan melahirkan kedamaian dalam diri seseorang dan kedamaian untuk alam semesta.
Setelah memberi pelajaran hidup yang sangat bermakna, Rumi berpulang ke pangkuan Illahi dalam usia 68 tahun. Ia wafat pada 5 Jumadil Akhir 672 H. Kepergian Rumi untuk selamanya mengundang kesedihan banyak orang.
Tak terhitung jumlah orang yang berkerumun untuk mengantarkannya ke peristirahatan terakhir, baik dari agama Yahudi, Kristen, dan juga Zoroaster. Mereka sangat kehilangan orang yang selama ini mensabdakan nilai-nilai persaudaraan, kedamaian, dan menjunjung tinggi harkat martabat manusia.

from www.sinarharapan.co.id

Selanjutnya »»

Rabu, 03 September 2008

you must visited




great beach at south dompu that we call "Ria Beach"....




Selanjutnya »»

Selasa, 02 September 2008

PUASA DAN NGABUBURIT

ngabuburit apa hal pertama yang terlintas dibenak anda? jalan-jalan sore untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba entah dengan keluarga, teman, ataupun pacar. yups, itulah arti ngabuburit yang ada dibenak penduduk kota besar
hal ini menjadi semacam gaya hidup yang sangat penting



ngabuburit apa hal pertama yang terlintas dibenak anda? jalan-jalan sore untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba entah dengan keluarga, teman, ataupun pacar. yups, itulah arti ngabuburit yang ada dibenak penduduk kota besar
hal ini menjadi semacam gaya hidup yang sangat penting akhir-akhir ini terutama untuk para kawula muda kota-kota besar.adakah yang salah dengan kebiasaan ini? banyak diantara kita yang tidak pernah memikirkan hal ini? apakah ada dalam islam kebiasaan ini? jika kita memandang dari persepsi islam atau lebih tepatnya persepsi saya sebagai muslim yang hanya memiliki pengetahuan keislaman yang sangat dangkal saya pasti akan mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan pemahaman saya tentang islam, kenapa saya berkata seperti itu? sepengetahuan saya dalam islam seseorang tidak diperbolehkan menyia-nyiakan waktu tanpa ada gunanya. atau secara tepatnya kita harus mempergunakan waktu sebaik-baiknya. benarkah ngabuburit tidaka ada gunanya? menurut saya sungguh sangat tidak berguna sekali, sebab jika anda bertanya kepada orang-orang yang melakukan ngabuburit maka mereka tidak akan pernah bisa menjawab apa kegunaannya.ada banyak hal yang bisa kita lakukan pada saat kita menunggu waktu bedug tiba tetapi bukan ngabuburit lagi.... so finally say never if your friend ask you to ngabuburit.........

Selanjutnya »»

Minggu, 31 Agustus 2008

SEORANG pembuat virus dapat menciptakan virus jenis VB-Script hanya dengan bermodalkan Notepad. Bisa membuatnya dari nol ataupun memodifikasi dari virus yang sudah ada. Namun masih ada cara yang lebih mudah lagi, yakni menggunakan program virus generator. Jika dahulu, ada programer dari Argentina dengan nick name [K]alamar, pembuat VBSWG (VBS Worm Generator) yang sangat terkenal, kini ada pembuat virus lokal yang juga ingin mengikuti jejaknya dengan membuat Generator virus berjenis VBScript ini.


SEORANG pembuat virus dapat menciptakan virus jenis VB-Script hanya dengan bermodalkan Notepad. Bisa membuatnya dari nol ataupun memodifikasi dari virus yang sudah ada. Namun masih ada cara yang lebih mudah lagi, yakni menggunakan program virus generator. Jika dahulu, ada programer dari Argentina dengan nick name [K]alamar, pembuat VBSWG (VBS Worm Generator) yang sangat terkenal, kini ada pembuat virus lokal yang juga ingin mengikuti jejaknya dengan membuat Generator virus berjenis VBScript ini.

Vir.VBS Generator

Pembuat Virus Generator tersebut menamakannya sebagai Vir.VBS Generator, PCMAV mengenalnya sebagai Gen.VirVBS. Dibuat menggunakan Visual Basic. Ukuran dari program tersebut cukup kecil, sekitar 64.512 bytes dalam keadaan terkompresi menggunakan UPX. Generator ini mengklaim dirinya dapat menghasilkan virus yang memiliki beberapa kemampuan, mulai dari teknik stealth, encryption, time-bomb, hingga polymorphic.

Virus generator ini memiliki user interface yang terbilang simpel. Pengguna akan disuguhkan beberapa opsi atau pengaturan. Mulai dari pengaturan nama virus, nama file induk virus, lokasi penyebaran, penyamaran, dan juga pertahanan. Hanya cukup memilih opsi yang diinginkan dengan cara mencentangnya ([1]), lalu menekan tombol Create, tak lama kemudian virus baru akan tercipta. Ya, hanya semudah itu membuatnya.

Lokasi Penyebaran

Seperti yang tertulis pada program tersebut, ia memiliki beberapa lokasi penyebaran, di antaranya adalah Flash Disk, Drive, Folder Root, Folder II (Up), Folder III (Up), My Documents, Nethood, Windows, dan Recent Folder. Tapi tetap, ia memiliki file induk utama yang akan ia tempatkan pada direktori Application Data (X:\Documents and Settings\%username%\Application Data) dan Favorites (X:\Documents and Settings\ %username%\Favorites) dengan nama file yang telah diset oleh pembuatnya sebelumnya. Lalu membuat item Run baru di Registry HKCU\Software\Microsoft\Windows\Current Ver-sion\Run\%NamaFileInduk% agar dapat aktif otomatis pada saat kali pertama memulai Windows.

· Flash Disk. Ia akan membuat dua buah file, yakni autorun. Inf dan satu file induk yang namanya mengikuti apa yang telah diset sebelumnya oleh pembuatnya. Ini gunanya untuk menyebarkan diri saat user mengakses drive tersebut.

· Drive. Pada tubuh virus tersebut, ia memiliki procedure “SerangDrive(Lokasi)”, yakni sang virus akan mencoba menyerang beberapa drive mulai dari drive C hingga G. Jika drive tersebut terdapat di komputer Anda dan dapat ditulisi, ia akan membuat kopian atas dirinya pada drive tersebut.

· Folder Root, Folder II (Up), Folder III (Up). Maksudnya, virus ini akan meng-copy-kan dirinya ke root folder, subfolder satu tingkat di bawahnya, dan sub-folder dua tingkat di bawahnya.

· My Documents, Nethood, Windows. Virus ini memerintahkan untuk menyerang direktori My Documents, Nethood, dan Windows. Juga dengan menggunakan nama file yang telah diset sebelumnya.

· Recent Folder. Ini akan menyerang folder Recent atau folder yang berisi shortcut yang mengarah kepada dokumen yang terakhir dibuka. Yang dilakukan virus ini, ia akan membuat shortcut atas dirinya pada folder Recent, jadi saat Anda membuka menu Documents (Start > Documents) akan terdapat shortcut yang mengarah kepada file virus.

Duplikat File

Pembuat virus dapat menentukan extension file mana saja yang akan diserang, di antaranya doc, xls, ppt, rtf, rar, zip, mp3, pdf, jpg, gif, bmp, docx, xlsx, dan pptx. Apabila ditemukan file dengan extension yang dipilihnya itu, maka virus itu akan membuat duplikat dengan nama yang sama dengan file yang ditemukannya itu hanya saja ia memiliki extension .vbs. Dan file aslinya, akan diberi attribut hidden dan system sehingga tidak terlihat pada explorer.

Stealth

Ia pun dapat menyamarkan diri dengan menggunakan icon dari dokumen lain. Pada program Virus Generator ini terdapat opsi “Penyamaran icon VBS” dengan pilihan extension, antara lain doc, xls, ppt, rar, zip, rtf, mp3, jpg, gif, dan bmp.

Misalkan extension yang dipilih adalah doc, maka nantinya saat komputer terinfeksi oleh virus ini, icon dari setiap file .vbs akan berubah menjadi icon seperti dokumen Microsoft Word (doc). Cara yang dilakukannya tentu saja dengan bantuan Registry, yakni dengan mengambil nilai dari DefaultIcon untuk extension doc yang seterusnya ia pakai untuk DefaultIcon untuk extension vbs. Tidak hanya itu, ia juga mencontek Type Information dari extension doc, jadi pada Explorer, setiap file vbs, Type Information nya akan terbaca sebagaimana file doc, yakni Microsoft Word Document bukan lagi sebagai VBScript Script File. Apalagi untuk menambah penyamarannya ia pun membuat sebuah value baru lagi dengan nama NeverShowExt pada extension vbs. Ini membuat explorer tidak akan menampikan extension dari setiap file vbs. Tentu ini akan semakin mempersulit user dalam membedakan antara virus dan dokumen asli.

Restriction

Demi mempertahankan kelangsungan hidup virus hasil buatannya, Generator ini memiliki opsi untuk memblokir program atau fitur Windows yang dikehendaki, seperti Task Manager, Registry Editor, MsConfig, Command Prompt, dan Attrib. Jadi, misalkan user menjalankan program Task Manger (taskman.exe),

Windows malah akan menjalankan Notepad yang berisi bahasa binary yang merupakan isi dari file taskman.exe.

Selain itu, akses terhadap menu Find/Search dan Folder Options akan dihilangkan. Tapi sebelumnya, ia akan mengeset Folder Options untuk tidak menampilkan file dengan attribut hidden dan system, dan tidak menampilkan extension yang dikenal Windows. Dan terdapat pula opsi “Disable Merge Reg”, “Disable Install Inf”, dan “Disable Edit Vbs”. Maksudnya, user tidak akan bias melakukan Merge pada file Registry (.reg), tidak bisa melakukan Install pada file .inf, dan tidak bisa melakukan edit terhadap file.vbs. Karena bila user melakukannya, virus ini akan me-logoff komputer dengan memanggil file logoff.exe milik Windows.

Polymorphic

Pembuat generator ini lebih tepatnya menamakannya sebagai “Polimorfi g CRC”. Dari penulisannya saja sudah salah, tapi apakah rutinnya juga salah? Perlu diketahui sebelumnya, bahwa jika rutin virus ini dibuka, pada bagian atas source code atau tubuh virus akan terdapat string “Rem Sega3971486091”. Kata Sega di sini merupakan nama virus, dan ini akan tergantung pada apa nama virus yang dibuat saat itu, sementara angka numerik di belakangnya merupakan bilangan acak. Dan yang dilakukan virus ini untuk ber-polymorphic adalah dengan cara menggenerate ulang nilai random yang nantinya akan menggantikan nilai random yang sudah ada sebelumnya di awal badan virus itu.

Encryption

Untuk mempersulit pendeteksian, Vir.VBS Generator ini memiliki kemampuan untuk mengenkripsi virus buatannya. Untuk mendekripnya pun cukup menggunakan rutin decryptor yang ada pada tubuhnya. Enkripsi yang digunakan adalah sandi geser atau Caesar Cipher yang digunakannya ditambah dengan teknik reverse atau membalik kata/kalimatnya. Misalkan string “WScript.Shell” akan menjadi “mmfi T/uqjsdTX”.

Time-Bomb

Pembuatnya dapat mengeset tanggal dari bom waktu. Apabila tanggal sesuai, virus tersebut akan membuat item Run baru di Registry yang memanggil perintah logoff dan shutdown yang dijalankan saat memulai Windows. Jadi, user akan sulit untuk login pada tanggal tersebut. Selain itu, ia pun akan mencoba membaca folder Recent untuk menghapus file–file yang baru saja Anda buka. Jadi, berhati–hatilah.

Gunakan PCMAV!

Anda tidak perlu repot untuk membasmi Vir.VBS Generator atau bahkan virus hasil buatannya. Karena PCMAV yang telah disempurnakan ini, dapat mengenali sekaligus membasminya secara tuntas dan akurat.

Selanjutnya »»

cara mengatasi virus lokal 2008

banyak anti virus yang beredar sekarang ini, terutama anti virus luar negeri yang so pastinya gak bisa mengendus virus made in lokal, so saya merekomendasikan anti virus ini, untuk mendownloadnya klik disini cara kerjanya gak sulit-sulit amat, cukup ikuti intruksi yang saya tuliskan


banyak anti virus yang beredar sekarang ini, terutama anti virus luar negeri yang so pastinya gak bisa mengendus virus made in lokal, so saya merekomendasikan anti virus ini, untuk mendownloadnya klik disini cara kerjanya gak sulit-sulit amat, cukup ikuti intruksi yang saya tuliskan alankan anti virus smadav dengan kilk dua kali
Langkah ke satu klik Scan Virus tunggu beberapa menit ( waktu yang di butuhkan tergantung ukuran file di Harddisk anda )

Langkah kedua setelah antivirus mendeteksi adanya infected virus klik fix all

Langkah Ketiga kilk fixall pada menu infected Registry value


Langkah kempat Apabila pada menu infected registry value tidak dapat di hapus anti virus maka kita gunakan remove manual.


Langkah kelima catat alamat directory virus tersebut untuk mencari registry value yang di ubah virus tersebut

Langkah keenam restart komputer dulu tekan F8 atau lainnya untuk masuk ke Safe Mode ( safe mode akan menonaktifkan semua run otomatis virus )

Langkah ke tujuh anda cari FILE REGEDIT Directory C:\WINDOWS\ Buka dengan mengunakan kelik kanan hilankan tanda cawang pada (Protec may Computer.....)

Langkah kedelapan
download tutorialnya disini

Selanjutnya »»

Lunatic © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO