SEARCH AT GOOGLE

Custom Search

Sabtu, 30 Agustus 2008

Human Papillomavirus (HPV)

Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki. Infeksi pada tangan dan kaki biasanya tidak menular melalui hubungan seks. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur. Odha dapat mengalami luka yang lebih buruk di dubur dan daerah rahim. HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir. Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.

Displasia di sekitar dubur disebut neoplasia intraepitelial anal (anal intraepithelial neoplasia/AIN). Epitel adalah lapisan sel yang meliputi organ atau menutupi permukaan


Apakah HPV Itu?

Ada lebih dari seratus virus yang dikenal sebagai virus papiloma manusia (human papilloma virus/HPV). Virus tersebut lazim terjadi. Satu penelitian ditemukan HPV pada 77 persen perempuan HIV-positif. HPV menular dengan mudah melalui hubungan seks. Dipikirkan 75 persen orang yang aktif secara seksual yang berusia 15-49 tahun di AS mengalami sedikitnya satu jenis infeksi HPV.

Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki. Infeksi pada tangan dan kaki biasanya tidak menular melalui hubungan seks. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur. Odha dapat mengalami luka yang lebih buruk di dubur dan daerah rahim. HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir. Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.

Displasia di sekitar dubur disebut neoplasia intraepitelial anal (anal intraepithelial neoplasia/AIN). Epitel adalah lapisan sel yang meliputi organ atau menutupi permukaan tubuh yang terbuka. Neoplasia berarti perkembangan baru sel yang tidak normal. AIN adalah perkembangan sel baru yang tidak normal pada lapisan dubur.

Displasia pada daerah leher rahim disebut neoplasia intraepitelial serviks (cervical intraepithelial neoplasia/CIN). Tampaknya AIN dan CIN lebih umum pada Odha dibanding orang HIV-negatif.

Bagaimana HPV Ditemukan?

Untuk menemukan HPV, dokter mencari displasia atau kutil kelamin.

Displasia dapat dideteksi dengan tes Pap (Pap smear). Tes ini biasanya dipakai untuk memeriksakan leher rahim perempuan. Tes ini juga dapat dipakai untuk memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Kain penyeka diraba-raba pada daerah yang ingin diperiksa, untuk memungut beberapa sel. Sel ini dilumuri pada kaca dan diperiksa dengan mikroskop.

Tes refleks dipakai untuk menindaklanjuti hasil tes Pap yang tidak jelas. Tes ini dapat menunjukkan orang yang membutuhkan pemeriksaan lebih teliti atau pengobatan. Tes refleks menentukan jenis HPV yang ada dan apakah pengobatan agresif dibutuhkan.

Beberapa peneliti menganggap bahwa tes Pap pada dubur dan leher rahim sebaiknya dilakukan setiap tahun untuk orang yang berisiko lebih tinggi:

* Orang yang menerima seks anal (penis masuk pada duburnya)
* Perempuan yang pernah mengalami CIN
* Siapa pun dengan kadar CD4 di bawah 500

Namun peneliti lain menganggap pemeriksaan fisik dengan teliti dapat menemukan semua kasus kanker dubur yang ditemukan melalui tes Pap pada dubur.

Kutil kelamin dapat muncul antara beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah seorang terinfeksi HPV. Kutil dapat kelihatan seperti benjolan kecil. Kadang kala, kutil ini dapat menjadi lebih penuh dengan daging dan kelihatan seperti kol kembang. Semakin lama, kutil dapat menjadi semakin besar.

Umumnya, dokter dapat menentukan apakah kita mempunyai kutil kelamin dengan melihatnya. Kadang kala alat yang disebut anoskop dipakai untuk memeriksa daerah dubur. Jika perlu, contoh kutil dipotong dan diperiksa dengan mikroskop. Ini disebut biopsi.

HPV yang menyebabkan kutil kelamin tidak sama dengan virus yang menyebabkan kanker. Tetapi jika kita mempunyai kutil, kita mungkin juga terinfeksi jenis HPV lain yang dapat menyebabkan kanker.

Apakah Infeksi HPV Dapat Dicegah?

Tidak ada cara yang mudah untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HPV. Orang yang tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi HPV tetap dapat menularkan infeksinya.

Kondom tidak mecegah penularan HPV secara keseluruhan. Virus ini dapat menular melalui hubungan langsung dengan daerah kulit yang terinfeksi yang tidak diliputi oleh kondom.

Laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual mungkin sebaiknya melakukan tes Pap secara berkala pada vagina dan/atau dubur untuk mencari sel yang abnormal atau tanda awal kutil. Hasil positif dapat ditindaklanjuti untuk mengetahui apakah pengobatan dibutuhkan.

Vaksin bernama Gardasil untuk mencegah beberapa jenis HPV disetujui di AS pada 2006. Namun vaksin tersebut belum diuji coba atau disetujui untuk orang terinfeksi HIV.

Bagaimana Infeksi HPV Diobati?

Belum ada pengobatan langsung untuk infeksi HPV. Sistem kekebalan tubuh dapat “memberantas” infeksi HPV. Namun orang tersebut dapat tertular lagi. Displasia dan kutil dapat dicabut. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

* Membakarnya dengan jarum listrik (kauterisasi listrik) atau laser.
* Membekukannya dengan nitrogen cair.
* Memotongnya secara bedah.
* Mengobatinya dengan zat kimia.

Pengobatan lain yang kurang lazim untuk kutil termasuk obat 5-FU (5-fluorourasil) dan interferon alfa. 5-FU berbentuk krim. Suatu obat baru, yaitu imikuimod, disetujui di AS untuk mengobati kutil kelamin. Sidofovir, yang aslinya dikembangkan untuk mengobati virus sitomegalia (CMV) mungkin juga dapat membantu memerangi HPV.

Infeksi HPV dapat bertahan lama, terutama pada orang HIV-positif. Displasia dan kutil dapat kambuh. Penyakit ini sebaiknya diobati sesegera mungkin untuk mengurangi kemungkinan penyebaran atau kambuh.

Garis Dasar

Virus papiloma manusia (HPV) adalah virus yang cukup lazim. Jenis HPV yang berbeda menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak normal (displasia) dalam atau di sekitar leher rahim atau dubur. Pertumbuhan sel tidak normal ini dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Infeksi HPV pada alat kelamin disebarkan melalui hubungan seks.

Infeksi HPV dapat bertahan lama, terutama pada orang HIV-positif.

Tes Pap dapat menemukan pertumbuhan sel tidak normal pada leher rahim. Tes ini juga dapat dipakai untuk memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Walaupun tes Pap tampaknya cara terbaik untuk menemukan kanker leher rahim secara dini, pemeriksaan fisik dengan hati-hati mungkin cara terbaik untuk menemukan kanker dubur.

Tanda infeksi HPV – kutil atau displasia – sebaiknya diobati sesegera mungkin setelah dideteksi. Kalau tidak, masalah dapat menjadi lebih besar dan lebih mungkin kambuh setelah diobati.
from: http://spiritia.or.id

Selanjutnya »»

Jumat, 29 Agustus 2008

Cacar Air

Cacar Air



Cacar air (chicken pox) disebabkan oleh virus yang bernama varisela zoster. Virus ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan. Cacar biasanya mengenai anak yang berusia 9 tahun ke atas. Orang dewasa jarang terkena cacar air, namun jika terkena umumnya lebih berat dibandingkan anak kecil.

Cacar air merupakan penyakit yang mudah sekali penularannya. Dapat melalui kontak langsung dengan luka penderita atau benda yang dipergunakan penderita. Dapat juga melalui udara, misalnya melalui batuk, bersin, bahkan nafas penderita. Masuknya virus ke dalam tubuh / masa inkubasi hingga munculnya gejala awal penyakit



Cacar Air



Cacar air (chicken pox) disebabkan oleh virus yang bernama varisela zoster. Virus ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan. Cacar biasanya mengenai anak yang berusia 9 tahun ke atas. Orang dewasa jarang terkena cacar air, namun jika terkena umumnya lebih berat dibandingkan anak kecil.

Cacar air merupakan penyakit yang mudah sekali penularannya. Dapat melalui kontak langsung dengan luka penderita atau benda yang dipergunakan penderita. Dapat juga melalui udara, misalnya melalui batuk, bersin, bahkan nafas penderita. Masuknya virus ke dalam tubuh / masa inkubasi hingga munculnya gejala awal penyakit terjadi antara 14 – 16 hari. Gejala cacar air adalah nyeri kepala dan demam yang berlangsung sekitar 7 – 7 hari, kadang-kadang disertai pilek atau hidung tersumbat, bersin, dan batuk. Setelah demam reda, muncul bintik-bintik merah yang dimulai dari daerah sekitar wajah dan dada yang lalu menyebar ke seluruh tubuh disertai rasa gatal. Kondisi yang demikian diakhiri dengan munculnya vesikel (bintil yang berisi cairan berwarna jernih). Jumlah yang didapat setiap penderita bervariasi. Masa aktif penularan cacar air adalah 1 – 2 hari sebelum bintil pertama muncul. 6 – 7 hari setelah bintil terakhir muncul. Melewati masa tersebut, secara klinis, penderita tidak akan menularkan penyakitnya lagi.

Cacar air yang terjadi pada anak-anak cenderung ringan, sehingga umumnya tidak perlu dirawat di rumah sakit. Cukup dengan rawat jalan. Jika daya tahan tubuh anak tinggi, maka penyakitnya dapat sembuh dalam waktu 2 minggu. Dalam masa itu, jangan biarkan anak terinfeksi penyakit lain. Jangan biarkan anak bermain ke luar dengan teman-temannya. Hindarkan anak dari apapun yang dapat membuat bintil-bintil yang dimilikinya pecah. Jika bintil pecah, kemungkinan besar akan terjadi infeksi bakteri. Dan kalau sudah begitu, anak harus diberi antibiotik, bahakan harus dirawat di rumah sakit.

Jika di rumah ada anggota keluarga yang belum pernah terjangkit cacar, dewasa maupun anak-anak usahakan untuk tidak melakukan kontak langsung. Langkah yang paling efektif dan aman adalah dengan melakukan vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini diberikan 36 jam setelah kontak.

Hal-hal yang derlu dilakukan bila anak terkena cacar air :

1. Lebih baik jika perawatan anak dilakukan oleh orang yang sudah pernah terjangkit cacar. Karena biasanya orang yang sudah pernah terkena penyakit ini akan kebal.

2. Untuk anggota keluarga yang belum terkena cacar, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan anak, agar tidak menghirup nafasnya.

3. Pisahkan barang-barang yang digunakan, seperti baju, handuk, peralatan makan, dan lain-lain. Bersihkan peralatan tersebut secara terpisah. Tempatkan pula anak dalam tempat tidur terpisah, dang anti seprai setiap hari.

4. Jaga kualitas dan kuantitas makanan anak. Berikan makanan yang mengandung banyak zat yang diperlukan tubuh.

5. Istirahat yang cukup. Jangan biarkan anak keluar bermain sementara bintil cacar masih terus tumbuh.

6. Minta kepada anak untuk tidak menggaruk bintil yang gatal. Potong kukunya atau pakaikan sarung tangan untuk mengurangi akibat garukan. Cairan yang terdapat di dalam bintil bersifat menular. Dan jika terjadi infeksi luka maka penyembuhannya akan lebih sulit, juga meninggalkan bekas (kropeng).

7. Oleskan obat gatal, seperti bedak calamine untuk mengurangi gatal dan mempercepat proses pengeringan luka.

8. Mandikan anak dengan antiseptik, dan pergunakan baju yang berbeda setiap harinya.

9. Perhatikan kondisi dan suhu tubuh anak setiap hari. Bila perlu, berikan anak obat untuk meredakan demam yang dideritanya.

10. Waspada akan keadaan darurat. Segeralah ke dokter bila bintil / vesikel terinfeksi kuman, misalnya berwarna merah, bengkak, dan bernanah. Dan juga bila anak menderita demam tinggi, sakit kepala, muntah, gatal yang tidak hilang-hilang, saat bintil-bintil telah menyebar ke seluruh tubuh dan keadaan anak sudah membaik.

Selanjutnya »»

ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME

APAKAH AIDS ?

* Penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh.
* Virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus)
* Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS, tetapi juga oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya sistem kekebalan tubuh tidak rusak oleh virus AIDS.
BAGAIMANA AIDS MENULAR ?



APAKAH AIDS ?

* Penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh.
* Virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus)
* Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS, tetapi juga oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya sistem kekebalan tubuh tidak rusak oleh virus AIDS.


BAGAIMANA AIDS MENULAR ?

* 75-85 % Penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10 % diantaranya melalui hubungan homoseksual)
* 5-10 % akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik)
* 3-5 % melalui transfusi darah yang tercemar
* 90 % infeksi pada bayi dan anak terjadi dari Ibu yang mengidap HIV
* 25-35 % bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV
GEJALA AIDS

* Rasa lelah berkepanjangan
* Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
* Berat badan turun secara menyolok
* Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas
* Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
* Sering demam (lebih dari 38 °C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas
* Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
SIAPA KELOMPOK RESIKO TINGGI ?

* Siapa saja yang memiliki perilaku seksual berganti-ganti pasangan

BAGAIMANA MENCEGAH AIDS

* Tidak berganti-ganti pasangan seksual
* Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap penggunaan jarum suntik yang diulang
* Dengan formula A-B-C
o ABSTINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
o BE FAITHFUL artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja
o CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom


PENELITIAN, ARTIKEL AIDS

* Adi Sasongko, Acquired Immuno Deficiency Syndrome, Yayasan Kusuma Buana, Jakarta, 1996.



Selanjutnya »»

Radang Tenggorokan (Faringitis Akut)

Beberapa dari kita tentu pernah mengalami nyeri tenggorokan yang super hebat sehingga menelan sesuap nasi rasanya susah banget. Nyeri seperti ini tentu sangat sangat menjengkelkan, apalagi di depan kita tersedia makanan kesukaan kita yang lezat dan harum. Alangkah tersiksa rasanya, beberapa obat telah dicoba tetapi tidak juga mempan, begitu pula dengan obat obatan tradisional dari nenek tercinta.

Yap, faringitis atau radang tenggorokan memang merupakan penyakit yang sering diderita oleh pasien yang berobat ke tempat saya. Terkadang pasien dengan faringitis juga disertai dengan gejala flu yang lain seperti demam, sakit kepala, pilek dan batuk. Namun penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus EBV atau kuman Strep. pyogenes ini dengan mudah


Beberapa dari kita tentu pernah mengalami nyeri tenggorokan yang super hebat sehingga menelan sesuap nasi rasanya susah banget. Nyeri seperti ini tentu sangat sangat menjengkelkan, apalagi di depan kita tersedia makanan kesukaan kita yang lezat dan harum. Alangkah tersiksa rasanya, beberapa obat telah dicoba tetapi tidak juga mempan, begitu pula dengan obat obatan tradisional dari nenek tercinta.

Yap, faringitis atau radang tenggorokan memang merupakan penyakit yang sering diderita oleh pasien yang berobat ke tempat saya. Terkadang pasien dengan faringitis juga disertai dengan gejala flu yang lain seperti demam, sakit kepala, pilek dan batuk. Namun penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus EBV atau kuman Strep. pyogenes ini dengan mudah dapat dikenali dengan pemeriksaan tenggorokan pasien. Pada pemeriksaan ini ditemukan peradangan pada daerah faring dengan tanda berupa kemerahan serta ditemukannya pembesaran pada kelenjar limfe regional disekitarnya. Pada kasus yang berat bisa ditemukan nanah atau eksudat.

Permasalahan faringitis diperparah dengan keadaan pasien yang sulit menelan, bahkan tidak bisa makan. Keadaan ini tentu akan mengurangi asupan makanan yang bergizi ke tubuhnya yang pada gilirannya akan menganggu proses penyembuhan.

Namun tidak perlu khawatir, pada penderita faringitis yang disebabkan oleh virus, akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pasien hanya diberikan obat symptomatis untuk mengurangi penderitaannya karena kesakitan menelan dan gejala flu yang lain. Sebaliknya bila faringitis disebabkan oleh bakteri, baru diperlukan antibiotika yang adekuat untuk membunuh bakteri jahat tersebut.

Komplikasi terjadi biasanya pada faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana sering terjadi abses peritonsilar dan abses parafaring, yang penanganannya memerlukan tindakan pembedahan.



Selanjutnya »»

Demam berdarah dengue(DBD)

Apakah demam dengue?

Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara



Apakah demam dengue?

Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan. Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.

Daerah mana saja yang mudah terjangkit demam dengue?

Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.

WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.

Bagaimana penularan demam dengue?

Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.

Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.

Apa saja gejala dan tanda demam dengue?

Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Bagaimana penanganan pasien demam dengue?

Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue. Penggunaan aspirin dan NSAID harus dihindari. Penggunaan paracetamol terutama untuk mengatasi gejala demam dan sakit kepala yang terjadi.

Bagaimana kelanjutan pasien dengue?

Demam dengue tidak akan menyebabkan kematian. Pengalaman selama ini, kematian akibat demam dengue kurang dari 1% dari seluruh kasus yang terjadi. Perbaikan kondisi pasien akan berlangsung beberapa minggu.

Bagaimana dengan demam berdarah dengue?

Demam berdarah dengue atau DBD umumnya terjadi pada anak dibawah 10 tahun. Gejalanya antara lain nyeri pada perut, perdarahan, dan syok. Bila terjadi syok maka DBD sering disebut Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS biasanya agak sulit untuk dipulihkan.

DBD dimulai dengan demam tinggi serta sakit kepala yang hebat. Terdapat gejala pada saluran nafas dan saluran pencernaan berupa nyeri menelan, batuk, mual, muntah dan nyeri perut. Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari semenjak gejala DBD timbul. Gejala syok dimulai dengan penurunan suhu tubuh tiba tiba, akral dingin, nadi lemah, dan kebiruan pada bibir.

Pada DBD, terdapat perdarahan pada jaringan lunak, bintik perdarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Pada beberapa kasus dapat terjadi radang paru paru dan radang pada otot jantung atau miokarditis.

Pasien dengan DBD harus di monitor dengan ketat terutama pada hari ke empat sejak timbulnya gejala. Bila terjadi kebiruan atau sianosis maka pasien harus diberikan oksigen dan apabila terdapat kegagalan vaskuler maka pasien harus diinfus. Transfusi darah diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.

Angka kematian pasien DBD sangat tinggi antara 3 sampai 30%. Sebagian besar kematian terjadi pada anak anak.

Bagaimana mencegah demam dengue?

Transmisi virus melalui nyamuk harus dihentikan untuk mencegah timbulnya demam dengue. Untuk melakukan ini maka pasien demam dengue harus dikelilingi oleh kawat nyamuk/kelambu sampai demam mereda.

Pencegahan demam dengue membutuhkan pengendalian atau eradikasi dari nyamuk pembawa virus. Lakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun) tempat tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Peranan pemerintah sangat diperlukan sebagai motivator disamping peranan masyarakat sebagai pelaksana.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang pas untuk demam dengue, sehingga hanya pencegahan terpadulah yang bisa dilakukan.

Silakan berdiskusi disini : http://medisiana.com/viewtopic.php?p=433#433

Selanjutnya »»

Lunatic © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO